Laman

Kamis, 02 Mei 2013

Mengukur Resiko


A.    Pentingnya Pengukuran
Melalui adanya pengukuran tersebut akan dapat diketahui :
1.      Nilai rata-rata dari kerugian selama suatu periode anggaran
2.      Variasi nilai kerugian dari satu periode anggaran ke periode anggaran yang lain
3.      Dampak keseluruhan dari kerugian-kerugian tersebut, terutama kerugian yang ditanggung sendiri (diretensi).
Hasil pengukuran tersebut sangat berguna antara lain :
1.      Untuk dapat menentukan kepentingan relatif dari suatu risiko yang dihadapi.
2.      Untuk mendapatkan informasi yang sangat diperlukan oleh Manajemen Risiko dalam upaya menentukan cara yang paling baik dalam penanggulangan risiko.
B.     Dimensi yang diukur
Dalam pengukuran risiko dimensi yang diukur adalah :
1.      Besarnya kemungkinan kejadian, artinya berapa besar kemungkinan suatu peril yang dapat menimbulkan risiko dapat terjadi dalam suatu periode.
2.      Besarnya kerugian bila suatu risiko terjadi, artinya berapa besar kerugian yang diderita bila suatu risiko terjadi. Jadi dalam hal ini tingkat kegawatan (reverity) atau keparahan dari kerugian-kerugian tersebut,  sampai seberapa besar pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan, terutama kondisi finansialnya.
3.      Tingkat kegawatan (severity) :keparahan atau kerugian yang berisiko dari total kekayaan, perkirakan nilai yang hilang.
4.      Pengukuran risiko ini menggunakan konsep probabilitas (kemungkinan).

Baca Selengkapnya KLIK http://adf.ly/h8MVe








Tidak ada komentar:

Posting Komentar