Laman

Selasa, 27 Desember 2011

organisme

Nama : Febriyanto Agung Nugroho

Nim : K7410079


Soal :

1. Apa yang anda ketahui tentang :

a) Struktur dan fungsi organisme ?.

b) Perkembangan organisme ?.

2. Apa hubungan antara perkembangbiakan organisme dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan ?.

Jawab :

1. a. Struktur dan fungsi organisme.

· Struktur Organisme :

Semua organisme terdiri dari unit monomer yang disebut sel, beberapa mengandung sel tunggal (uniseluler) dan yang lain mengandung banyak unit (multiselular). Organisme multiseluler dapat mengkhususkan diri sel untuk melakukan fungsi tertentu. Sekelompok sel-sel tersebut adalah jaringan, dan pada hewan ini terjadi sebagai empat tipe dasar, yaitu epitel, jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat . Beberapa jenis jaringan bekerja sama dalam bentuk organ untuk menghasilkan fungsi tertentu (seperti pemompaan darah oleh jantung atau sebagai penghalang terhadap lingkungan sebagai kulit). Pola ini terus ke tingkat yang lebih tinggi dengan beberapa organ berfungsi sebagai sistem organ untuk memungkinkan reproduksi, pencernaan dan lain-lain. Banyak organisme multicelled terdiri dari beberapa sistem organ, yang mengkoordinasikan untuk memungkinkan kehidupan.

· Fungsi Organisme :

Setiap makhluk hidup mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda-beda dalam lingkungannya Secara garis besar, jabatan atau fungsi organisme dalam suatu komunitas dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu produsen, konsumen, pengurai, dan detritivor.

· Produsen : Produsen atau penghasil terdiri atas organisme autotrof, yaitu organisme yang dapat menyintesis (membuat) makanan sendiri. Organisme autotrof mampu menyusun senyawa organik dari senyawa anorganik melalui fotosintesis atau kemosintesis. Organisme autotrof biasanya adalah tumbuhan berklorofil, beberapa jenis bakteri, dan ganggang biru.

· Konsumen : Konsumen atau pemakai terdiri atas organisme heterotrof, yaitu organisme yang menggunakan senyawa organik yang dihasilkan oleh produsen. Termasuk ke dalam konsumen adalah hewan dan manusia.

· Pengurai : Pengurai disebut juga perombak atau dekomposer, adalah organisme heterotrof yang menguraikan produsen dan konsumen yang sudah mati. Dalam penguraiannya, materi organik yang kompleks akan diubah menjadi materi yang lebih sederhana dan akhirnya menjadi mineral-mineral yang dimanfaatkan kembali oleh produsen. Pengurai umumnya berupa mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.

· Detritivor : Selain pengurai, ada kelompok mikroorganisme yang termasuk detritivor. Detritivor adalah organisme yang memakan bahan organik (sampah-serasah) menjadi partikel-partikel yang lebih kecil (detritus), misalnya cacing tanah, serangga tanah, siput, keluwing, dan tripang. Keempat komponen di atas tidak berdiri sendiri tetapi saling berinteraksi. Bentuk interaksi tersebut bermacam-macam, misalnya simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antar organisme yang saling menguntungkan.

b. Perkembangan Organisme :

Perkembangan merupakan perubahan struktur dan fungsi yang bersifat spesifik. Perubahan struktur dan fungsi tersebut menyebabkan bagian-bagian penyusun tubuh bertambah lengkap, sempurna, dan kompleks. Adapun ciriciri perkembangan antara lain sebagai berikut.

a. Terjadi peningkatan kualitatif individu.

b. Adanya proses kedewasaan.

c. Tidak dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah, panjang, maupun berat.

d. Bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan, terus terjadi sampai makhluk tersebut mati.

2. Hubungan antara perkembangbiakan organisme dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.

Perkembangbiakan organisme mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan jumlah penduduk. Semakin tinggi tingkat perkembangbiakan organisme (manusia), maka akan semakin tinggi pula jumlah penduduk di suatu wilayah. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia. Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia. Apbila perkembangan penduduk naik maka akan menunjang pertumbuhan penduduk, misalnya banyak tenaga kerja dapat menunjang perekonomian. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi maka kesejahteraan masyarakat juga tinggi.

Selain itu perkembangbiakan organisme selain manusia, misalkan hewan dan tumbuhan. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Karena semakin tinggi tingkat perkembangbiakan organisme, maka akan semakin banyak ketersediaan akan kebutuhan hidup masyarakat khususnya dalam segi makanan. Oleh karena itu, kebutuhan untuk konsumsi ( kebutuhan beras dari tanaman padi dan kebutuhan bahan makanan penunjang/lauk seperti hewan ternak dll. ) mereka akan dapat terpenuhi sehingga kesejahteraan masyarakat juga akan semakin meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar